Mayoritas anak-anak pergi tidur pada pukul 21:30, tapi seperempat lainnya tidur pada pukul 22.00 atau lebih lambat. Sementara itu setengah dari mereka mengatakan mereka ingin lebih banyak tidur karena lelah dan tidak mendapatkan tidur cukup. Lewis, 10, dari Liverpool, mengatakan, "Saya bermain dengan mainanku dan pergi tidur jam 22:00 malam. Pagi harinya aku merasa lelah."
Ahli kesehatan mengaitkan bahwa kurang tidur di kalangan anak-anak berhubungan dengan konsentrasi, perilaku dan pekerjaan sekolah, seperti diliris Telegraph, Kamis (18/2). Lebih dari separuh anak-anak mengatakan bahwa mereka memiliki televisi di kamar mereka. Ahli menyarankan bahwa anak berusia 10 tahun lebih baik tidur malam paling lambat pukul 22.00.
Anak-anak yang tidak mendapatkan tidur cukup, cenderung memiliki sedikit energi dan dapat mudah tersinggung atau berperilaku buruk. Sebuah studi baru-baru ini yang dilakukan para akademisi di Finlandia menyarankan tidur nyenyak dapat mengurangi hiperaktivitas dan perilaku buruk di kalangan anak-anak. Cukup tidur dapat memperbaiki perilaku anak-anak yang sehat dan mengurangi gejala attention deficit hyperactivity disorder (ADHD)
Sumber : Kompas
Tidak ada komentar:
Posting Komentar